Senin, 07 November 2011

tentang kantin kejujuran

Diposting oleh eyha
Upaya pemberantasan korupsi di negeri ini harusnya tidak hanya dalam aspek hukum semata, melainkan juga pembentukan moral. Budaya malu ditumbuhkan jika melakukan perbuatan yang tidak jujur untuk mengeruk keuntungan pribadi. hehe.. 
 

Pembentukan moral yang menjunjung tinggi kejujuran harus dikenalkan sejak usia dini, seperti dengan cara membuka kantin kejujuran di sekolah, cara sederhana untuk memberi teladan bersikap jujur.
 
>>Kantin Kejujuran ini berdiri sebetulnya untuk menumbuhkan dan melatih sikap jujur pada siswa. "Generasi inilah yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia ke depan,".Kantin kejujuran tidak dapat disamakan dengan kantin sekolah biasa. Kantin sekolah biasa dapat digolongkan sebagai usaha bisnis makanan dengan tujuan mendapat keuntungan. Sedangkan kantin kejujuran merupakan alat untuk mendidik siswa tentang kejujuran. Karenanya dalam segala segi baik dasar pembuatan, rencana pengembangan, serta pembuatan tolok ukur keberhasilan dan evaluasi terhadap kantin kejujuran seharusnya dipakai prinsip-prinsip evaluasi terhadap alat pendidikan. Tujuan kantin kejujuran adalah pendidikan (bukan sekedar mengajarkan) nilai. Melalui kantin kejujuran, anak bukan hendak belajar tentang prinsip ekonomi yaitu kalau rugi artinya usaha harus tutup. Karenanya sejak awal harus disiapkan dana talangan karena kerugian sangat mungkin dialami di awal pembuatan kantin ini. Orang-orang yang terlibat dalam kantin kejujuran juga perlu menyadari bahwa pendidikan nilai membutuhkan proses (dan waktu) yang panjang. Kerugian hanya salah satu tanda masih ada yang tidak jujur. Berkurangnya jumlah kerugianlah yang dapat menjadi penanda bahwa telah terjadi peningkatan dan pembelajaran karena itu ketika telah mencapai keuntungan secara stabil artinya tujuan pendidikan telah tercapai.

Sebagai salah satu alat dalam pendidikan nilai, kantin kejujuran seharusnya juga tidak berdiri sendiri. Keberadaan kantin perlu diiringi dengan strategi lain seperti dorongan motivasi dari guru agar siswa menerapkan kejujuran sebagai kehormatan. Bila perlu, kejujuran ini dapat ditanamkan sebagai prinsip sekolah dan siswa juga dilibatkan untuk ikut menghargai prinsip ini. Hal-hal sederhana seperti membuat papan pengumuman yang menyatakan kebanggaan terhadap kejujuran juga dapat dilakukan dengan melibatkan siswa. Bagaimana sekolah bukan sekedar tempat guru mengajar melainkan tempat anak belajar karenanya keaktifan anak merupakan hal yang penting. Mengumumkan jumlah pengurangan kerugian di upacara sekolah juga dapat membantu siswa merasa bangga karena kejujuran yang dilakukannya membantu kesuksesan program. Sebaliknya, pemasangan kamera CCTV di kantin kejujuran dirasa kurang sesuai karena jadi seperti berlandaskan pada kecurigaan akan ketidakjujuran siswa. Sekali lagi perlu diingat bahwa tujuan kantin kejujuran adalah untuk pendidikan nilai kejujuran.
  

makasih buat http://yekhumcihuy.blogspot.com buat revisi materi tugas kali ini...   

0 komentar:

Posting Komentar

 

just another blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos