Kamis, 12 April 2012

FF- bus! we are into love!-

Diposting oleh eyha
whehehe... FF selanjutnya dari saya....

----------- Bus, We were in love!----------
Cast : Choi siwon, Kim Yoon Hee
Support Cast: Lee Hyuk Jae a.k.a Eun Hyuk
Genre : Romantic
Author : Park tae seung a.k.a oktavell culle
Inspirated  by Kangin oppa’s love story

Pernahkah kau percaya bahwa cinta bisa datang dimana saja? Sebelumnya aku tak pernah percaya pepatah itu. Tapi, setelah bertemu seorang yeoja, sudut pandangku berubah. Dan kamu tahu dimana kami bertemu?? Di bus!
>>>>>>STORY BEGIN


Insadong, 23rd  January 2011 at 07.15 am

*Choi Si Won POV*
Sial! Hari ini aku bangun kesiangan!! Padahal hari ini aku ada meeting dengan client. Tanpa menghiraukan apapun, aku langsung berlari menuju tempat pemberhentian terdekat.
“Aduh, aku harus cepat!! Kalau tidak, aku bisa terlambat meeting!! Aku tidak mau hal itu terjadi. Tuhan, berilah keajaiban untukku hari ini….” Gumamku sambil mempercepat langkah-langkahku.
Untungnya, bus yang akan membawaku ke Incheon belum berangkat dan aku bisa berlega sedikit karena aku bisa menghemat waktu dengan naik bus ini. Tapi, saat aku akan naik kedalam bus, tiba-tiba ada seorang yeoja menabrakku hingga ponsel kami jatuh.
“Eh…”
“Emm, mianhamnida ahjussi, mianhamnida. Aku tidak sengaja. Gwaenchanayo??” dia sambil menganggukkan badannya sebagai tanda minta maaf.
“oh, gwaenchana. Tidak apa-apa. Aku juga salah karena tidak melihatmu.”
Kami pun mengambil ponsel kami yang jatuh. Dia langsung pergi karena dia terlihat terburu-buru. Aku pun langsung masuk kedalam bus karena takut ketinggalan bus.

Insadong, 23rd  January 2011 at 10.20 am

*Kim Yoon Hee POV*
Entah mengapa, hari ini aku sial sekali. Tadi pagi, aku menabrak seorang namja. Untung dia tidak menuntutku karena ponselnya ikut terjatuh saat aku menabraknya. Sekarang, aku harus kena hukuman karena datang terlambat. Kim Yoon Hee! Kenapa hidupmu selalu penuh kesialan??
Saat aku sedang membersihkan toilet, tiba-tiba Eunhyuk oppa datang menyuruhku untuk memesan pizza untuk makan siang.
“Ya! Yoon Hee-ah, tolong pesankan pizza untuk makan siang nanti.”
“Berapa jumlahnya?”
“5 kotak cukup.”
“Baik. Akan kupesankan.”
Eunhyuk oppa memang sering begitu. Menyuruhku memesan pizza untuknya, lalu aku yang harus membayarnya. Dia memang benar-benar pelit! Sampai sekarang saja, uang pizza-nya belum dikembalikaan sepersenpun. Akupun langsung merogoh ponselku.
“Eh? Ini ponsel siapa?? Bukankah tadi aku membawa ponselku sendiri? Jangan-jangan….”
Aku membuka ponsel itu perlahan. Tampak photo namja yang sedang bersama temannya. Aku rasa ponsel itu milik namja yang aku tabrak tadi pagi. Aku masih ingat jelas wajahnya. Aku melihat beberapa kontak di ponsel itu. Siapa tahu, ada yang bisa aku hubungi. Ternyata namja itu bernama Choi Si Won. Terlihat di pesan singkatnya. Aha! Sepintas terpikir olehku untuk menghubungi ponselku.
Aku memencet beberapa digit angka ponselku. Aku tunggu dan ternyata tersambung!
“Nuguseoyo?”
“Annyeong haseyo. Apakah kau benar Choi Si Won-ssi??”
“Ne, Si Won imnida. Siapa ini?”
“Kau masih ingat, tadi pagi ada seorang yeoja menabrakmu saat di bus??”
“Ne. Waeyo noona?”
“Emm. Aku yeoja yang tadi pagi. Yoon Hee imnida.”
“Oh, itu kau noona? Bangapseumnida.”
“Ne. Bangapseumnida. Kau masih ingat ponsel kita jatuh saat aku menabrakmu?? Ternyata ponsel kita tertukar…”
Dia tak menjawab pertanyaanku. Apakah dia tidak mendengar?? Atau dia masih shock kalau ponsel yang dia bawa sekarang adalah ponsel orang lain??
“Siwon-ssi? Bisakah kita bertemu segera? Aku ingin ponselku kembali dengan segera.”
“Oh, baiklah. Dimana kita bisa bertemu noona?”
“Di Purple Café dekat Insadong, saat jam makan siang.”
“Baiklah. Sampai berjumpa disana.”
“Ne.”

Purple Café, 23rd January 2011 at 01.10 pm

*Choi siwon POV*
Jam 01.10! Aku sudah terlambat 10 menit! Semoga saja dia tidak marah padaku. Saat aku tiba disana, yeoja itu sudah menungguku. Yeoja itu tersenyum dan memanggilku. Ternyata dia cantik juga saat dia tersenyum. Yeoja itu tampak seperti bidadari dengan rambut panjangnya dan mata yang polos. Kengapa baru sekarang aku menyadarinya ya? Mungkin saat pertama kami bertemu, dia terburu-buru. Ah, kenapa aku ini? Memikirkan yeoja itu. Haha, mungkin ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Bukan! Cinta pada pandangan kedua lebih tepatnya. Pertemuan kami hanya sebentar. Sekedar menukar kembali ponsel kami masing-masing dan mengobrol sambil menghabiskan makan siang. Baru kali ini aku merasa nyaman dengan orang yang baru kukenal. Sejak saat itu, aku tak pernah bertemu kembali dengannya. Apalagi menghubunginya, tak pernah! Aku takut dia akan salah paham padaku. Tapi kenyataannya, aku sangat merindukannya, merindukan senyum dan matanya yang polos. Setiap hari aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Tuhan, tolonglah aku!! Aku bisa gila kalau begini terus!!

Incheon, 3rd March 2011 at 04.07 pm

Kenapa hari ini tak ada taksi yang menuju Insadong? Ini sudah sore, lalu bagaimana aku harus pulang ? Aku mengomel yang tak jelas pada diriku sendiri. Kenapa hari ini aku sial lagi? Untungnya, masih ada bus yang menuju Insadong. Tapi, saat aku akan masuk, tiba-tiba ada seorang yeoja yang menabrakku dari belakang. Persis saat aku bertemu dengan Yoon Hee pertama kali. Kulihat wajah yeoja itu. Sepertinya tidak asing bagiku.
“Siwon-ssi?”
“Bukankah kau Yoon Hee-ssi?”
“Ne. Yoon Hee imnida. Apa kabar?”
“Baik. Kau sendiri?”
“Seperti yang kau lihat. Aku baik-baik saja.”
Kamipun langsung masuk kedalam bus. Kami memilih bangku yang paling belakang dan duduk berdampingan.
“Senang bertemu denganmu kembali. Aku masih tidak percaya kalau kita dapat bertemu kembali.” Aku mengawali pembicaraan.
“Aku juga.”
“Sedang apa kau ada di Incheon?”
“Nae? Aku mengunjungi percetakan. Kau sendiri? Kau bekerja disini?”
“Ne.”
“Emm, kau tahu, aku masih ingat saat kita bertemu pertama kali.” Katanya dengan wajah sedikit malu.
“Jinjja? Kau merasakan itu?”
“Ne.”
“Haha. Aku juga masih ingat dimana kita bertemu saat pertama kali….”
“Di bus!!” dia menjawab dengan cepat. Sepertinya dia lebih agresif sekarang.
“Ne, itu benar. Kau terlihat sangat buru-buru….”
“Eh? Jinjja?”
“Ngomong-ngomong, kau sudah punya namjachingu?”
“Eh? Apa maksudmu? Aku tidak punya….”
“Haha. Kau sangat polos, Yoon Hee-ssi. Tapi kepolosanmu itu yang membuatku suka padamu.”
“Kau bercanda? Kau mau menyindirku karena aku belum punya namjachingu, begitu??” dia mengerutkan bibirnya. Dia terlihat semakin lucu.
“Anni, Yoon Hee-ssi. Nae yeojachingu ga dwae jullo?”
“Kau…. Kau benar-benar menyukaiku?”
Aku mengangguk pasti. Dia langsung memelukku sebagai tanda dia telah menerima hatiku. Aku menyambut pelukannya dengan hangat. Semua orang yang ada di bus menengok kearah kami. Dia langsung melepas pelukannya. Semua orang tertawa. Aku berbisik padanya. “Saranghae….”

saranghae tjanha uri hamkkehan manheun nal dongan
hamkke apahaetjanha seoroui irin juldo moreugo

neon eodi inneun geoni naui moksori deullijil annni
apeun nae simjangi neoreul chatneunda neoreul bureunda michidorok

gaseumi nunmuri tto neoui gieogi
han bangul han bangul tto nae gaseume heulleo naerinda
ureodo ureodo jiwojiji annneun gieogeul ttara
oneuldo bin nae gaseumeul tto jeoksinda

johahaetjanha jageun nae misoe useojwotjanha
hamkke ureosseotjanha naui nunmure apahaetjanha

jigeum eodi inneun geoni jichin nae moseubi boijil annni
apeun nae simjangi neoreul chatneunda neoreul bureunda michidorok

gaseumi nunmuri tto neoui gieogi
han bangul han bangul tto nae gaseume heulleo naerinda
ureodo ureodo jiwojiji annneun gieogeul ttara
oneuldo bin nae gaseumeul tto jeoksinda
naegero dorawajullae maeil ne ireum bureumyeo
jichin gidarim soge neoreul chaja hemaeneun najanha

sarangi nunmuri neowaui chueogi
han bangul han bangul tto nae gaseume heulleo naerinda
ureodo ureodo jiwojiji annneun gieogeul ttara
oneuldo bin nae gaseumeul tto jeoksinda
Super Junior- Memories, 2011
[ *from http://www.index-of-mp3.com/lyric/super-junior/memories.html ]

0 komentar:

Posting Komentar

 

just another blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos